Rangkuman Diskusi Paskah Maret 2010 (B)

Termin I

Topik I. Kata "Paskah".

Apakah arti kata "Paskah"? Apa beda antara makna "Paskah" dalam Perjanjian Lama dan "Paskah" dalam Perjanjian Baru?

Rangkuman Diskusi: Berikut adalah masukan dari peserta beserta sumber-sumbernya:

Arti kata "Paskah": Paskah, dalam bahasa Ibrani - PESAKH/PESACH, Yunani - PASCHA/PASKHA, dan Inggris "PASSOVER", yang arti literalnya adalah 'dilewatkan'.

PASKAH dalam agama Yahudi adalah peristiwa untuk mengingat hari pembebasan bangsa Yahudi dari perbudakan di Mesir, yaitu ketika didapati pintu rumah orang Israel yang diolesi dengan darah domba, maka malaikat maut akan melewati (passover/Pasya) rumah itu dan anak- anak sulung mereka akan diselamatkan (Keluaran 12:1-20). Olesan darah domba pada pintu rumah mereka menandakan:

  1. ada korban yang telah dipersembahkan (domba yang disembelih).
  2. ada orang beriman/percaya yang telah melakukan apa yang diperintahkn TUHAN, sehingga ia menyelamatkan rumah itu dari malaikat maut.

Sejak peristiwa itu, maka bangsa Israel pada zaman Perjanjian Lama (PL) selalu melakukan perayaan 'Passover' atau 'perlewatan', bahkan sampai zaman Tuhan Yesus.

Namun, pada zaman Perjanjian Baru, lambang domba yang disembelih pada masa PL telah digenapi oleh kedatangan Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah yang disalibkan dan darah-Nya memeteraikan orang percaya supaya mereka diselamatkan. Jadi arti Paskah dalam PB:

  1. Tuhan Yesus Kristus memberi diri sebagai korban/domba yg disembelih, darahNya tercurah dan DIA menyerahkan nyawa-NYA sebagai penebusan atas dosa umat manusia.
  2. Setiap orang yang percaya dan menerima karya salib Kristus, maka ia akan menerima keselamatan dan lepas dari perbudakan dosa dan maut.

Karena itu bagi pengikut Kristus sekarang, PASKAH yang sebenarnya adalah hari kemenangan kita karena Anak Domba Allah, yaitu Kristus telah, rela mati dan bangkit bagi kita untuk mengalahkan kuasa maut dan perbudakan dosa sehingga kita bisa selamat dan diangkat menjadi anak-anak-Nya.

Sebagai bentuk peringan Paskah sekarang, maka jemaat Tuhan menandainya dengan makan 'Tubuh' (Roti Hidup) dan 'Darah' Kristus untuk memperingati kemenangan-Nya atas dosa dan kematian.

Arti Paskah bagi beberapa peserta PESTA adalah:

  • minggu-minggu memperingati hari kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.
  • untuk memahami betapa besar kasih Allah kepada umat manusia (Yoh. 3:16).
  • menghargai penderitaan Kristus yang luar biasa.
  • ucapan syukur atas janji keselamatan-Nya yang tidak pernah gagal.
  • memuji kehebatan Allah yang luar biasa
  • mengingatkan tentang kuasa dan kekuatan Tuhan.
  • mengenang/mengingat akan karya penebusan dosa oleh Kristus di kayu salib.

sumber:

Topik II. Tanggal Kematian Kristus.

Kapankah sebenarnya Kristus mati? Sistem penanggalan apakah yang dipakai saat itu, dan bagaimana menandainya atau bukti-buktinya?

Diskusi dimulai dengan pertanyaan seorang peserta tentang apa pentingnya mengetahui tanggal kematian Kristus. Beberapa peserta menjawab penting karena:

  1. supaya kita tidak mudah terombang-ambing oleh ajaran lain yang membingungkan, atau menyesatkan, bahkan memojokkan orang Kristen.
  2. kalau Tuhan Yesus pernah lahir dan ada sejarah hidupnya di dunia maka orang akan percaya tentang keberadaan Yesus sebagai kebenaran, bukan hanya cerita mitos (turun temurun).
  3. untuk mempertajam kenyakinan kita bahwa Ia pernah datang dan kembali ke tahta-Nya 2000 tahun yang lalu dan walaupun di dalam Alkitab tidak dijelaskan secara konkrit tanggalnya namun cukup disebutkan, baik dalam PL maupun PB.

Tanggal kematian Yesus

Alkitab Perjanjian Baru menjelaskan bahwa Yesus dihadapkan ke Pilatus untuk diadili pada hari persiapan Paskah (Yoh 19:14) dan hari persiapan Paskah bertepatan dengan hari menjelang Sabat, tepatnya mulai pada saat matahari terbenam pada tanggal empat belas bulan satu (Im 23:5) berdasarkan kalendar Yahudi 14 bulan Nissan. Dan berdasarkan hal ini Yesus pasti sudah wafat sebelum Sabat sehingga pada hari sabat tidak adalagi mayat yang tergantung. Jadi jelas bahwa Yesus wafat sebelum Sabat ketika hari persiapan Paskah.

Tanggal 14 Nisan, kalangan Yudaisme menamakan hari itu sebagai 'EREV PESAKH -- 'EREV, malam, evening). Tanggal 15 NISAN mereka merayakan PESAKH . Perayaan ini ini dikenal juga dengan nama KHAG HAMATSOT (Hari Raya Roti Tidak Beragi, 15 Nisan).

Kita juga mendapatkan keterangan cukup jelas bahwa Yesus diadili dan disalib pada hari yang sama, yaitu pada 'EREV PESAKH, karena berdasarkan perhitungan hari Yahudi, satu hari dimulai pada saat matahari terbenam (hari tersebut) hingga matahari terbenam keesokan harinya. Dan Sabat mingguan dimulai sejak Jumat sore hingga Sabtu sore.

Dari beberapa sumber lain, peserta diskusi juga menemukan bahwa ada dua versi tafsiran tentang hari kematian Yesus Kristus, yaitu hari Rabu atau hari Jumat, demikian juga hari kebangkitan-Nya, hari Sabtu atau hari Minggu.

Namun demikian bagi beberapa peserta, kapan tanggal 'tepatnya' Kristus mati dan bangkit tidaklah sepenting memahami makna kematian dan kebangkitan Kristus. Fakta yang jauh lebih penting adalah kita mengetahui dengan pasti bahwa Yesus sudah datang ke dunia. Kematian Kristus adalah datangnya Anak Domba Allah yang dikorbankan, maka perayaan Paskah bagi kita kini merupakan peringatan untuk kita mengucap syukur bahwa 'Tubuh dan Darah-Nya' telah dicurahkan bagi penebusan dosa-dosa kita.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang topik di atas, silakan membaca artikel-artikel penunjang berikut ini:

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA