Testimoni Peserta Kelas Bedah Natal Menurut Lukas 1

1. Billy Sasoloa

Testimoni berkat dari materi bedah Natal menurut Lukas: Berkat yang saya dapatkan ketika menggali Injil Lukas 2:1-20 mengenai seorang wanita muda yang mendapat kasih karunia Allah yang begitu luar biasa, disini belajar dari Maria tentang kerendahan hatinya ketika menerima berita dari malaikat Gabriel tentang ia akan mengandung, secara manusia Maria terkejut karena dia merasa masih perawan dan belum bersuami, manamungkin dia bisa mengandung. Jadi disini berkat yang saya dapat adalah kerendahan hati dan respons yang baik terhadap masalah ketika saya mendapatkan berita-berita seolah-olah itu masalah besar. Respons saya kepada suara Tuhan.

Ada banyak kesan ketika saya mengikuti diskusi bedah Natal ini. Saya mendapatkan ilmu tentang kebenaran Firman Tuhan lewat pembahasan teman-teman satu kelas dan juga dari moderator yang begitu luar biasa mengarahkan saya dalam pembedahan Natal ini. Pada pembahasan dalam materi Injil Lukas, saya jadi memahami tentang makna Natal yang sesungguhnya. Bahwa ada sosok 2 orang wanita yang dipakai oleh Tuhan untuk menjadi penyambung tentang kelahiran Sang Juru Selamat yaitu Yesus Kristus Tuhan kita. Tetapi saya berfokus kepada Yesus, karena lahir kedunia ini sangat berdampak dalam kehidupan saya pribadi.

Harapan saya supaya pelayanan dari MLC ini tetap menjadi berkat bagi setiap orang yang mau belajar dalam menggali Kebenaran Firman Tuhan. Setelah saya mengikuti kelas BNML ini, bisa saya terapkan kepada jemaat dimana Tuhan percayakan saya untuk melayani, khususnya saya aplikasikan pada diri saya sendiri. Saya berdoa memohon kepada Tuhan supaya saya diberikan kekuatan untuk melakukan kehendak Tuhan dalam hidup saya. Amin.

2. Dernita Manurung

Saya sangat berterima kasih bisa gabung dan ikut dikelas BNML ini, dan juga bedah yang digali selama 5 hari ini membuat saya semakin mengerti dan belajar tentang makna Natal. Selain itu lewat hasil galian firman Tuhan dari saudara seiman yang lainnya semakin membuat saya semakin mengerti tentang firman Tuhan yang ada di Lukas 1 dan 2.

Saya juga berterima kasih buat admin Bu Melisa dan juga buat Bu Evie yang tidak pernah lelah mengingatkan saya, karena di BNML ini saya sering paling terakhir dalam mengirimkan tugas saya, karena memang agak sibuk dalam tugas keseharian saya. Tapi bersyukur untuk admin dan moderator yang terus mengingatkan saya sehingga saya bisa menyelesaikan kelas BNML ini. Saya bersyukur kelas ini diadakan seperti ini, sehingga kita bisa mengatur waktu kita, jadi fleksibel. Tuhan kiranya membalas kebaikan ibu-ibu sekalian. Aplikasinya dalam hidup saya. Saya akan lebih lagi menggali Firman Tuhan dan semakin belajar untuk memaknai Natal yang sesungguhnya. Tuhan Yesus memberkati.

3. Esther Dona Nainggolan

Di dalam segala situasi hidup ini saya belajar seperti Maria percaya kepada Tuhan dan memiliki penyerahan penuh kepada Tuhan dengan berkata, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (Luk. 1:38). Kata tidak ada yang mustahil berarti tidak ada sesuatupun yang tak sanggup Allah kerjakan dalam kehidupan manusia karena Dia adalah Allah yang ajaib dan perbuatan-perbuatan-Nya heran serta sulit untuk kita pahami. Dia sanggup melakukan mukjizat membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sejahtera tersedia untuk kita ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan bukan hanya itu saja percaya kepada Yesus Kristus kita memperoleh jaminan hidup yang kekal. Lukas 2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya".

Kesan saya mengikuti diskusi bedah Natal menurut Lukas adalah ketika saya harus bergumul dalam membagi waktu dengan tugas-tugas yang harus saya kerjakan. Terus terang dalam kondisi kelemahan tubuh saya, ya saya harus melakukan ini karena saya berpikir bahwa ketika saya menunda untuk mengikuti ini atau membatalkannya apakah kesempatan itu akan terulang kembali? Jadi, saya bersyukur sampai akhirnya saya dapat mengikuti kelas ini dan dapat mampu mengerjakan tugas-tugas yang sudah diberikan oleh tim SABDA.

Ringkasan pribadi dari pelajaran Lukas 1 - 2: Allah memperhatikan umat-Nya dimana Allah tidak membiarkan mereka yang setia kepadanya terus-menerus berada dalam kesedihan. Allah memilih Zakharia yang adalah seorang Lewi dan Elizabeth istrinya dalam karya keselamatan Allah kepada mereka, Allah berkehendak memberikan seorang putra. Allah menyuruh malaikat Gabriel untuk menemui Maria yang bertunangan dengan Yusuf. Allah menghendaki Maria untuk mengandung oleh roh kudus dan darinya akan lahir seorang anak laki-laki yang akan dinamai Yesus yang akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan kerajaan-Nya tak akan berkesudahan. Maria menanggapinya dengan berkata "aku ini adalah hamba tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu itu". Maria dan Elisabet sama-sama hamil. Elisabet melahirkan Yohanes maka terlepaslah belenggu yang menjerat lidah Zakharia sehingga Zakharia berbicara dan memuliakan Allah. Yesus lahir di Betlehem dalam kandang dibungkus dengan kain lampin dan diletakkan dalam palungan karena tiada lagi tempat yang bisa mereka gunakan untuk beristirahat. Gembala gembala datang mengunjungi bayi Yesus dan menyembahnya.

Harapan saya untuk kelas MLC berikutnya adalah saya dapat mengikutinya dalam keadaan sehat dan dalam keadaan yang komitmen dan fokus untuk mengikuti pelajaran-pelajaran MLC. Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas Bedah Natal Menurut Lukas. Saya akan mengandalkan Tuhan dalam segala perkara dan saya menjauhkan diri dari mengandalkan kekuatan saya sendiri karena Firman Tuhan berkata tidak ada yang mustahil bagi Dia. Percaya dan menerima Yesus secara pribadi dan memberitakan kasih Kristus kepada setiap orang yang belum percaya kepada Kristus agar mereka menerima damai sejahtera dan hidup kekal.

4. Fryandi Ramada

Kesan mengikuti diskusi Bedah Natal menurut Lukas SABDA MLC sudah luar biasa memilih kitab Lukas sebagai fokus materi, karena mengajak dan memfasilitasi kita jadinya bisa pelajari hal-hal yang lebih detail mengenai Natal dari Kitab Lukas, bahkan kadang saya terbawa larut dalam penggalian. Membawa saya semakin terkagum-kagum akan rancangan dan karya Tuhan, sungguh sangat dahsyat.

Dari sesi Bedah Natal Menurut Lukas ini, saya jadinya lebih memahami bahwa di kitab Lukas sangat kuat dan kontras mengambil setting yang kental dengan kegenapan nubuatan Perjanjian Lama dan bagaimana Tuhan menjadi Sang Sutradara yang bekerja di setiap segi, di setiap sisi, baik pribadi-pribadi yang terlibat Maria dan Yusuf (untuk Tuhan Yesus), Zakharia, dan Elizabeth (untuk Yohanes Pembaptis), dan juga bagaimana Tuhan mengatur zaman, waktu dan pemerintah pada waktu (Kaisar Agustus termasuk wali negeri daerah Syria Kirenius) itu turut berperan menggenapi setiap Firman-Nya di Perjanjian Lama dalam satu rentang waktu yang sangat singkat, yaitu peristiwa Natal. Sekumpulan detail nubuatan tersebut tidak ada satupun yang meleset artinya ini bukan suatu kebetulan, yang mampu menggenapi keseluruhan detail nubuatan-nubuatan itu sudah pasti adalah perbuatan dari pihak Tuhan sendiri.

Metode pendekatan dengan "penggalian dari partisipan" sudah bagus. Masalah nya bukan di MLC, tetapi di partisipan karena membutuhkan komitmen kuat untuk menyelesaikan. Sesi ini sudah mengajarkan saya untuk menggali terus kebenaran Firman TUHAN. Ini hikmah dan pelajaran yang saya ambil dari sesi ini, dan ini yang akan terus saya lakukan dan saya bagikan ke orang lain. Terima kasih untuk tim SABDA MLC dan pelayanannya, Tuhan Yesus Memberkati.

5. Feronica

Terima kasih untuk tim MLC SABDA yang telah mengadakan kelas diskusi Bedah Natal Menurut Lukas. Di mana hal ini bagi saya pribadi merupakan bedah event-event tertentu SABDA versi baru (beda dengan PESTA terdahulu). Dengan membedah/menggali sendiri dengan pasal & ayat yang telah ditentukan, sangat luar biasa tim MLC SABDA yang mana tentunya masing-masing fasilitator telah terlebih dahulu membedah/menggalinya. Memang benar ketika dipelajari, dibedah/digali sangat luar biasa Alkitab kita. Ternyata masing-masing kitab, pasal & ayat berhubungan serta berkesinambungan satu dengan yang lain. Mereka tidak berdiri sendiri. Mereka saling memberikan pernyataan & saling terhubung satu dengan yang lain. Sehingga kita para pembaca menemukan benang merahnya antara kitab Perjanjian Baru dengan Perjanjian Lama serta pasal demi pasal maupun ayat demi ayat. Yang dapat kita aplikasikan kedalam hidup kita.

Mendapat berkat dari penggalian masing-masing kita yang sangat luar biasa. Terima kasih untuk Ibu Evie sebagai fasilitator BNM_L 1 dengan sangat sabar membimbing kami. Melalui ini sungguh luar biasa firman-Nya dari 1 ayat saja kita mendapat banyak pengertian dan saling memberkati dan jadi berkat. Kelahiran-Nya telah dinubuatkan sejak Perjanjian Lama. Kelahiran-Nya merupakan suatu misi Allah untuk menyelamatkan umat-Nya, mengembalikan kita kepada rencana awal kita diciptakan-Nya, serupa & segambar dengan-Nya serta berkuasa - memelihara atas semua ciptaan-Nya (Kej. 1:26), dan kelahiran-Nya meneladankan kepada kita semua tentang ketaatan-Nya. Harapan untuk kelas MLC berikutnya: Semakin luar biasa dipakai Tuhan. Menjadi berkat dan diberkati Tuhan. Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas Bedah Natal Menurut Lukas: Semakin memiliki keterhubungan/koneksi dengan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.

6. Jonni Marwa

Selama mengikuti Bedah Natal Menurut Kitab Lukas saya mendapat banyak berkat yang luar biasa, tetapi ada satu hal yang cukup menarik Ketika menggali pasal 1. Di mana pada waktu penggalian saya memilih Lukas 1 ayat 6: "keduanya hidup benar dihadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat". Bagian ini saya susun pada hari Kamis tanggal 25 November, lalu dikoreksi dan saya perbaiki pada hari Jumat 26 November. Kemudian hari minggu pagi saya dihubungi oleh adik-adik mahasiswa salah satu Asrama di Manokwari untuk memimpin ibadah jam 7 malam, dalam waktu yang singkat ini, saya kemudian berdoa kira-kira bagian firman Tuhan mana yang akan saya sampaikan, Tuhan mengingatkan saya untuk menyampaikan hasil penggalian Lukas 1 ayat 6, dengan tema Kebenaran, jadi hasil penggalian tersebut tidak hanya menjadi catatan khotbah bagi saya, tetapi telah diimplementasi. Selain itu, BNML ini memberi kesan Natal yang kuat bagi saya secara pribadi karena meskipun masih bulan November, tetapi nuansa Natal sudah terasa dengan adanya penggalian ini.

Berdasarkan hasil penggalian yang saya lakukan pada pasal 1 -2 ada beberapa point penting yang saya dapatkan:
- Hati yang benar adalah sumber segala berkat, kebenaran dan kesetiaan Daud memiliki nilai kekal Dari Kehidupan seorang ayah yang berkenan kepada Allah akan lahir keturunan yang diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain. Juga terdapat penggalian antara lain: Pemilihan seseorang untuk menjadi berkat dilakukan atas kehendak bebas Allah.
- Kasih Karunia Allah, Ada Penghargaan dari Allah, Tuhan selalu memberikan kekuatan dikala manusia lemah, rancangan Allah terhadap manusia telah ada sejak dahulu.
- Perbuatan Allah telah nyata.
- Dukungan dari Keluarga. Menjadi tetangga tidak boleh iri hati, menjadi tetangga yang penuh perhatian, menjadi tetangga yang menciptakan situasi kondusif. Maria tidak mengeluh atau bersungut-sungut, Maria tidak membocorkan rahasia keluarga kepada orang lain; Maria mengucap syukur dalam hatinya atas perbuatan Allah. Maria bukan tipe Wanita yang suka dengan gosip.

Harapan saya untuk kelas MLC berikutnya adalah membahas terkait Paskah Tuhan Yesus. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah melalui khotbah di tempat-tempat ibadah rayon dan persekutuan di dalam jemaat.

7. Lany Inawati

Terima kasih buat SABDA MLC yang programnya selalu luar biasa buat saya yang masih awam ini, terlebih menjelang Natal ini dengan adanya kelas bedah Natal menurut injil Lukas, saya sangat terberkati dengan penggalian para rekan-rekan dikelas saya yang tak hanya memperkaya wawasan saya, tetapi juga membuat mata hati saya benar-benar "melek". Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih terkhusus buat Bu Evie yang sudah membimbing dan menuntun saya dari penggalian awal hingga akhir dan juga Kak Melisa yang aktif menegur dan mengingatkan saya. Sungguh bukan sebuah kebetulan jika saya bisa masuk dikelas yang luar biasa aktif ini, saya suka.

Tak sekedar tau tentang peristiwa kelahiran Yesus secara umum tetapi "lebih" dari itu dan semuanya akan saya simpan dalam hati sebagai rhema dan kebenaran yang akan saya beritakan kepada dunia. Senang sekali bisa berdiskusi dengan banyak rekan yang walaupun terkadang berbeda pendapat it's okay karena dari situlah saya mendapatkan pandangan lain yang justru menambah wawasan saya, top markotop deh kelas ini.

Kelahiran Yohanes pembaptis menghapuskan aib ibunya sama seperti kelahiran Yesus menghapuskan dosa saya. Siapakah saya ini? Jika Tuhan memakai saya sebagai alat kemuliaan-Nya seperti Maria ibu Yesus. Kelahiran Yesus mendatangkan kerajaan Allah yang mengejutkan seperti "sungsang" terjungkir balik yang terkecil menjadi terbesar. Kelahiran Yesus bagaikan sang surya pagi yang menerangi dunia penuh kegelapan ini. Kelahiran Yesus di palungan sebagai simbol kesederhanaan dan kerendahan hati Kristus yang harus kita teladani.

Semoga makin banyak peserta yang ikut dan moderator makin aktif merespons dan berdiskusi di grup. Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas Bedah Natal Menurut Lukas:
Siap melakukan apa yang sudah saya dapatkan dari kelas BNML ini, bukan sekedar menggali teori saja. kiranya Tuhan Allah yang memampukannya.

8. Marganda Kristianto Purba

Puji Tuhan untuk Kelas Bedah Natal Menurut Lukas sudah berakhir, tetapi rasa ingin belajar terus ada dan tidak terasa sudah 1 tahun saya belajar bersama SABDA. Saya bersyukur banyak mendapat berkat dalam Kelas Lukas 1 yang awalnya 24 jiwa tersisa 18 jiwa di hari kedua sampai terakhir.

Kesan saya dalam kelas Lukas 1, semua pesertanya luar biasa mempunyai semangat yang dahsyat untuk menggali kebenaran firman Tuhan berdasarkan Lukas 1 dan Lukas 2. Tidak hanya peserta, tetapi juga moderator Ibu Evie dan adminnya Kak Melisa tetap setia menunggu hasil penggalian yang mungkin datangnya terlambat tetapi menunjukkan adanya kebersamaan yang luar biasa. Aplikasi yang akan saya lakukan setelah belajar Bedah Natal Menurut Lukas ini adalah berbagi dan belajar bersama dengan para pelayan di gereja saya. Belajar dan berbagi juga dengan keluarga inti dan keluarga besar saya. Semoga apa yang telah saya pelajari berguna dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Ringkasan Lukas 1-2 yang akan saya bagikan adalah bahwa rencana Allah dalam hidup kita ya dan Amin. Peristiwa kelahiran Yohanes dan Yesus adalah bagian terindah yang Tuhan siapkan untuk menyelamatkan manusia. Mereka terlahir dari 2 orang perempuan yang berbeda karakter dan juga keduanya memiliki ketaatan yang luar biasa dahsyat kepada Allah. Harapan saya ke depan kegiatan MLC SABDA lebih baik lagi dengan model diskusi yang bervariasi dengan tema yang berbeda dan menarik. Terima kasih.

9. Marita Cut Nya" Dien

Saya sangat diberkati dengan kelas ini. Semakin memperkaya pengetahuan saya akan Firman Tuhan khususnya tentang kelahiran dan tujuan Yesus hadir ke dunia. Selama mengikuti kelas, saya sangat terkesan kepada moderator yang selalu memberi support dan juga kepada teman-teman yang sudah membagikan hasil penggaliannya yang sangat memberkati saya. Harapan saya, MLC semakin sering lagi mengadakan kelas-kelas penggalian Alkitab.

Adapun ringkasan yang saya dapat melalui kelas ini adalah: Kelahiran Tuhan Yesus adalah penggenapan akan janji Allah yang menunjukkan betapa Allah sangat mengasihi umatnya. Tuhan tidak ingin umat yang dikasihinya binasa dalam dosa. Sehingga Ia rela mengorbankan anak-NYA untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Saya bersyukur telah memiliki Allah yang dahsyat dan luar biasa. Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas ini adalah:
Sama seperti dampak yang luar biasa dari kehadiran Tuhan Yesus ke dunia. Saya pun ingin hidup saya berdampak positif bagi orang lain. Sehingga nama Tuhan boleh dipermuliakan melalui kehidupan saya. Terima kasih buat tim MLC yang selalu menjadi berkat buat saya.

10. Melce Yonathan Lomi

Saya diberkati dengan materi BNML ini, karena sekalipun kisah Natal di Lukas sudah sering saya baca, namun pengalaman kali ini sungguh berbeda. Kenapa? Karena setiap kata, frasa kata dan kalimat dalam ayat-ayat yang akan di gali sungguh-sungguh membuat saya mendapat berkat rohani yang besar. Kelas Diskusi kali ini berjalan dinamis, hangat dan hidup. Sekalipun saya merasa waktu saya kali ini sangat padat dengan beberapa kegiatan, dan merasa belum maksimal dalam diskusi, tetapi semangat dari hati untuk tekad menyelesaikan kelas diskusi ini sampai dengan hari terakhir tidak surut dihati saya. Ini adalah kasih karunia bagi saya. Tanggapan diskusi teman-teman bagus-bagus semua, apalagi mentor dan admin yang perhatian, setia dan konsisten menyemangati peserta dan saya mendapatkan banyak berkat rohani di diskusi kali ini.

Peristiwa kelahiran Kristus versi Lukas ini sungguh unik dari versi Injil lain, hal ini terlihat dari kisah kelahiran Yohanes pembaptis dan nyanyian pujian oleh Maria dan Zakharia. Setiap urutan peristiwa, nama tokoh dan tempat yang tertulis dalam Lukas 1 dan 2 ini, memiliki makna Natal yang dalam dan sangat perlu diketahui oleh setiap pembaca Lukas untuk alami kuasa Firman Tuhan dengan menggunakan metode S.A.B.D.A. yang efektif karena tersedia alat-alat bantu SABDA. Yang terpenting adalah Bedah Natal Menurut Lukas ini, menggambarkan bahwa Kelahiran Kristus sekaligus menubuatkan kematian Kristus yang dahsyat sebagai berita Natal yang patut diceritakan kepada dunia.

kelas MLC terus mengalami pengembangan-pengembangan yang berdaya guna dan tepat bagi para kaum awam Kristen yang rindu diperlengkapi. Kiranya makin banyak yang bergabung di MLC untuk waktu-waktu ke depan dan makin banyak orang Kristen awam yang bertumbuh imannya lewat MLC SABDA.

Aplikasi Praktis:
- Berita Natal bukan untuk dinikmati sendiri, tetapi untuk di bagikan kepada dunia, dan saya mau terlibat di dalamnya.
- Panggilan Natal terus bergema tidak hanya saat Desember tetapi setiap bulan setiap hari sampai Maranatha, dan saya rindu panggilan kudus-Nya makin kuat membara di hati saya.

Selamat Menyambut Natal 2021 buat MLC SABDA dan tim, serta rekan-rekan BNML. Tuhan Yesus Malole.

11. Norlina E A Hauteas

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus sang Bayi Natal karena bisa bergabung dalam kelas diskusi ini lagi sekalipun ada banyak tugas yang harus saya selesaikan. Saya merasa bahwa semua yang telah saya dapatkan dari kelas diskusi ini bukanlah suatu kebetulan tetapi ada rencana Tuhan bagi saya, dimana saya bisa belajar menggali Firman Tuhan dengan menggunakan referensi yang di sediakan oleh Tim SABDA.

Dari hasil diskusi ini saya juga mendapatkan banyak berkat melalui hasil penggalian rekan-rekan sekelas dengan saya, bimbingan dan arahan dari Ibu Evie dan Ibu Melisa, sekalipun saya tidak bisa seaktif rekan rekan yang lain, namun saya sangat diberkati oleh hasil penggalian mereka. Dari kelas diskusi ini saya juga mendapatkan motivasi bahwa firman Tuhan yang sudah saya paham dengan baik, saya juga harus berkomitmen untuk mengaplikasikan Firman Tuhan dalam hidup saya setiap hari.

Firman Tuhan berisi banyak sekali peristiwa istimewa yang perlu diperhatikan, digali dan dikembangkan, termasuk peristiwa Natal yang baru selesai digali. Mari jadikan Natal sebagai momentum yang menuntun kita untuk mengerti bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Segala sesuatu yang di janjikan Allah akan digenapi tepat pada waktunya. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati seluruh Tim SABDA MLC dalam pelayanan selanjutnya.

12. Novie Richo

Saya banyak mendapatkan bagian-bagian terbaik dari kisah menjelang dan saat kelahiran Tuhan Yesus. Yang mana banyak dikupas bukan tentang lahir-Nya saja tetapi bagian-bagian lain yang baik untuk dikaji secara mendalam. Kesan mengikuti diskusi Bedah Natal Menurut Lukas: Mendapatkan banyak teman dan mentor diskusi terbaik tentang isi Alkitab.

Kelahiran Yesus bukan untuk diri saya sendiri, tetapi untuk orang lain juga, seperti rencana penyelamatan Allah untuk dunia. Yesus lahir dalam keadaan biasa saja (di kandang) memberi gambaran bahwa hidup kita adalah bagaimana berbagi dengan keadaan orang lain juga (melihat penderitaan sesama). Harapan untuk kelas MLC berikutnya: Ada materi atau kelas berikutnya dengan membedah kitab yang lain. Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas Bedah Natal Menurut Lukas: Saya dapat mengaplikasi Cara membaca Alkitab secara baik dan benar, seperti membaca ayat Alkitab secara harian ataupun dalam mempersiapkan bahan renungan untuk materi khotbah dengan menggunakan teknik S.A.B.D.A. Terima kasih tim SABDA, Tuhan Yesus memberkati pelayanan Bapak & Ibu selalu.

13. Ribka Bergita Sari Silaban

Puji Tuhan saya sangat bersyukur bisa mengikuti kelas bedah kitab Lukas sampai selesai.
Saya dapat banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya dapat dalam membedah kitab Lukas, bukan hanya pengetahuan saya yang semakin diperbaharui namun iman saya juga semakin dikuatkan dan semakin bertumbuh, dalam membedah pasal 1 dan 2 ternyata banyak arti-arti yang mendalam, membuat saya semakin kagum dan sangat bersyukur buat kasih Tuhan bagi manusia.

Kesan yang saya dapat selama kelas bedah kitab Lukas yaitu saat semua peserta diwajibkan untuk aktif dalam berdiskusi dan menanggapi setiap hasil bedah para peserta yang lain, disaat seperti itu otomatis setiap peserta harus betul-betul menyediakan/menyiapkan waktunya untuk bisa menggali setiap ayat yang akan dishare, dimana kebanyakan peserta memiliki kesibukan masing-masing dan disitu bisa dilihat dan dirasakan para peserta benar-benar memiliki hati yang rindu untuk belajar lebih dalam tentang Firman Tuhan dan bukan hanya sekedar rindu namun juga memiliki hati yang tulus yang mau dibentuk oleh Tuhan.

Kelahiran Tuhan Yesus sebagai manusia sudah dinubuatkan sejak dari jaman perjanjian lama untuk menjadi Juru Selamat bagi manusia, itu bisa dilihat dalam kitab Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama sangat berkesinambungan. Kelahiran Yesus benar-benar dari Roh Kudus sebab Maria adalah seorang gadis perawan yang disertai oleh Tuhan untuk bisa mengandung dan melahirkan Yesus, bahkan yang membuat lebih luar biasanya Tuhan Yesus lahir ditempat yang hina dan kotor dimana diartikan bahwa Yesus datang untuk orang-orang yang hina, penuh dengan dosa.

Semoga di setiap kelas-kelas MLC berikutnya selalu menjadi berkat untuk semua orang dan dapat menolong orang-orang yang rindu dan mau belajar Firman Tuhan lebih dalam lagi dengan topik-topik yang menarik pastinya. Aplikasinya adalah saya akan semakin giat belajar untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan-pengetahuan baru tentang firman Tuhan untuk membuat iman saya semakin bertumbuh. Bukan hanya untuk saya namun juga bisa berdampak bagi orang-orang sekitar saya. Terima kasih buat semua Tim SABDA yang sudah membuat kelas ini, semakin Tuhan pakai lebih luar biasa lagi buat semuanya. Tuhan Yesus memberkati.

14. Riana Manja Dewi

Mengikuti kelas BNML sangat memberkati. Dari penggalian teman-teman di BNML-1 semakin dibukakan wawasan, karena penggalian cukup beragam dipandang dari berbagai sisi. Saya semakin menyadari, bahwa Allah kita merancangkan segala sesuatu begitu indah. Senang sekali akhirnya bisa menyelesaikan kelas Bedah Natal Menurut Lukas. Terima kasih untuk ibu Evie dan admin Ka Melisa, yang setia mendampingi.

Saya sangat berkesan dengan kelas BNML karena semakin memperlengkapi saya dalam pelayanan ketika memaknai Natal. Hal ini sangat luar biasa. Natal menurut Lukas adalah suatu peristiwa besar yang begitu terencana, yang mana Allah sendiri sebagai sutradaranya. Lukas menggali dengan begitu teliti dan hebat, sehingga secara kronologis peristiwa Natal dapat diuraikan dengan teratur. Begitu besar Kasih Allah kepada umat manusia, sehingga Yesus lahir dan menjadi sama dengan manusia. Terima kasih untuk tim SABDA, Tuhan Yesus Memberkati.

15. Semuel Timba

BNM_Lukas 1 dapat memberikan ilmu baru dalam menggali Alkitab (lebih khusus Injil Lukas) yaitu
SABDA= Softwere, Alkitab, Biblika, Dan Alat. Dan juga berarti:
S= Simak/dengan dan nonton
A= Analisa -- Selidiki latar belakang, cari referensi, comentary, kamus, dll..
B= Belajar -- Bagian yang dibaca dan analisis dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru dan situasi kita saat ini.
D= Doa/Diskusi -- Mendoakan hasil belajar agar Tuhan menolong melakukannya.
A= Aplikasi -- Melakakan hasil belajar secara praktis.

Ini salah satu metode yang praktis dalam saya menggali Alkitab melalui metode S.A.B.D.A. Saya belajar untuk memiliki sikap hati sebagai seorang hamba yang rendah hati melalui mentor dan mentee (peserta) melalui cara memotivasi, menanggapi, dan menyelesaikan tugas. Jika tidak memiliki sikap hati yang benar maka akan susah untuk ikut BNML ini karena melalui online.

Sangat mudah untuk membiasakan diri dengan kisah kelahiran Yesus sehingga tidak lagi menggerakkan hati kita. Jika kita melihat bagaimana Allah bekerja dengan cermat sejak ketidaktaatan Adam dan Hawa, meskipun Abraham, Musa, Nuh, Yesaya dan banyak lainnya menuntun kita ke kandang kecil Betlehem, dimana pasangan muda biasa menyambut Anak Allah kedalam pelukan mereka, mungkin itu akan dapat menggerakkan kita untuk memuji dan mengucap syukur. Kita diselamatkan karena Allah membuat dan menepati janji-janji-Nya. Kita dapat memiliki harapan karena bayi ini akan tumbuh, menjalani kehidupan yang sempurna, dikhianati, dan mati dengan kematian mengerikan bagi kita. Tapi kisahnya tidak berakhir di situ. Advent pertama sudah berakhir tetapi sekarang kita berada didalam masa Advent kedua. Allah membuat janji-janji-Nya kepada umat-Nya, dan kita dapat yakin Dia akan menepati janji-janji itu.

SABDA beserta dengan seluruh tim dan perangkatnya semakin dipakai Tuhan secara luar biasa dan bisa semakin kreatif dalam pengembangan aplikasi digital khusus bagi suku Digital. Saya rindu dan berdoa ada metode yang Tuhan berikan untuk benar-benar bagaimana menjangkau suku digital di era ini. Komunitas terbesar manusia saat ini di dunia digital. Saya terus menggunakan metode S.A.B.D.A untuk semakin menggali rahasia-rahasia Tuhan yang belum disingkapkan sampai Advent 2 dan fokus pada menjangkau jiwa-jiwa dalam rangka penggenapan Amanat Agung Tuhan Yesus dalam generasi ini. Terima kasih banyak SABDA dan tim. Khususnya mentor Bu Evie. Kurre Sumanga. Soli Deo Gloria!

16. Suzana Esther Tateley

Terima kasih untuk tim SABDA yang telah melayani dan memfasilitasi kami dalam membedah kisah Natal. Saya pribadi diberkati dengan momen ini. Saya lebih lagi siap, mengerti, dan menghayati kelahiran Kristus ke dunia ini, tidak hanya Natal menjadi sekedar perayaan atau celebration saja. Menyenangkan sekali belajar bersama-sama teman disini karena banyak ulasan-ulasan/penggalian dari teman lain yang menarik. Maju terus ya SABDA terus bikin acara yang mendidik dengan asyik.

17. Supriyono

Shalom! Puji Tuhan! Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat Kepala Gereja, kalau saya bisa mengikuti kursus online Bedah Natal Menurut Lukas/BNML yang diadakan oleh Yayasan Lembaga SABDA Ministry Learning Center (MLC) mulai tanggal 25 November 2021 sampai 01 Desember 2021.

Berkat Materi Bedah Natal Menurut Lukas/BNML: Semakin memperkaya, menambah wawasan dan memberkati saya pribadi, terutama dalam penafsiran, dan penggalian tentang berita Natal yang tertulis dalam Lukas 1-2. Komitmen setelah mempelajari Bedah Natal Menurut Lukas (BNML) saya akan lebih giat lagi dalam belajar, memahami, menggali, membaca, merenungkan dan menafsirkan isi yang terkandung dalam Alkitab. Baik untuk kepentingan pribadi, rumah tangga, keluarga, gereja, dan masyarakat sekitar.

Ucapan terima kasih kepada moderator Ibu Evie, admin Sdri. Melisa dan tim SABDA yang telah bekerja sama dengan para peserta Bedah Natal Menurut Lukas (BNML) 1 yang memberikan saran, pendapat, semangat, motivasi, koreksi, jalinan korelasi komunikasi yang baik dan masukan yang dapat membangun dan memperkaya lebih dalam tentang Materi Bedah Natal Menurut Lukas (BNML). Sehingga jalannya diskusi semakin hangat dan memberkati semua peserta, sekalipun hanya via Telegram walaupun ada yang berhenti karena kesibukan pekerjaan dan kegiatan pelayanan lainnya.

Ringkasan
a. Tugas pelayanan
Zakharia ditugaskan melayani Allah (Luk. 1:8). Waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. Itu adalah minggu ketika ia melayani dan ia sedang bertugas. Kendati keluarganya tidak berkembang, dengan sadar ia melaksanakan tugas pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan. Pelayanan tersebut ditetapkan melalui pengundian, sehingga beberapa orang tidak mengabaikan dan yang lain tidak memonopoli tugas-tugas tersebut. Selain itu, dikatakan juga bahwa keputusan pengundian itu berasal dari Tuhan, sehingga mereka merasa puas dengan panggilan ilahi atas pekerjaan tersebut. Ini bukanlah upacara pembakaran ukupan oleh imam besar pada hari pendamaian seperti yang gemar dibayangkan sebagian orang.

b. Roh Kudus menyertai
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk. 1:35). Malaikat dalam Alkitab Ibrani mal’akh, Yunani angelos berarti ‘utusan’, demikian halnya para malaikat dilukiskan sebagai pembawa-pembawa pesan dari Allah untuk umat-Nya. Alkitab menyebut Roh Kudus juga Roh Allah, Roh Kebenaran, Roh Tuhan, Roh Yesus, Roh Penghibur.

c. Israel yang diberkati
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, (Luk. 1:54). 'Namamu Yakub, dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu'. Sejak itu sekali-sekali nama 'Israel' dipakai di seluruh Perjanjian Lama sebagai sinonim dari Yakub; khususnya apabila keturunan Yakub disebut 'anak-anak (atau 'orang') Israel' (Ibrani bene yisra’el). (Kej. 35:10). Bangsa yang menelusuri leluhurnya hingga kepada ke-12 anak Yakub. Ada beberapa bentuk nama seperti 'Israel' (Kej. 34:7), 'orang Israel' (Kej. 32:32), 'kedua belas suku Israel' (Kej. 49:16,28).

d. Surya pagi= surya kebenaran
Surya pagi dari tempat yang tinggi (Luk. 1:78). Surya pagi, istilah kuno matahari terbit, mengacu kepada terbitnya "Surya kebenaran"; keadilan; kebajikan; keselamatan; kebahagiaan; kesalehan; kejujuran. Surya Kebenaran yang terbit (Mal. 4:2). Keselamatan Injil bukan hanya mendorong manusia agar berharap bahwa pekerjaan-pekerjaan kegelapan manusia akan diampuni, tetapi juga menyediakan sinar cahaya yang memancar terang dan sejati, supaya dengan demikian manusia bisa mengatur arah langkah kita dengan benar.

e. Tuhan Yesus Gembala yang baik
Tuhan Allah sebagai Gembala Israel (Kej. 49:24; Mazm. 23:1; 80:1; Yes. 40:11; Yeh. 34:1-31), lemah lembut dalam pengasuhan-Nya (Yes. 40:11), tapi kadang-kadang membina; kawanan domba-Nya dengan kemarahan-Nya, lalu dengan pengampunan mengumpulkannya kembali (Yer. 31:10). Tugas Mesias adalah menjadi Gembala, bahkan Gembala Agung (Ibr. 13:20; 1Pet. 5:4; 1Pet. 2:25). Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik (Yoh. 10:1-42), para penatua jemaat Kristen diberi tugas menggembalakan jemaat, dibawah pengawasan Gembala Agung (1Pet. 5:1-4, band. Yoh. 21:15-17).

Program berikutnya untuk Ministry Learning Center (MLC), bagi saya peserta Bedah Natal Menurut Lukas (BNML), dapat diadakan lagi kursus online yang berkaitan dengan pelajaran dalam gereja seperti katekisasi, homeletika, kristologi, pneomatologi, dan eskatologi (Bedah Kitab Wahyu).

Tuhan punya rencana yang indah. Sekalipun saya belum mendapatkan rahmat Tuhan yang diharapkan, namun saya harus tetap cermat melaksanakan pelayanan yang ditetapkan oleh Tuhan dan didalam melaksanakan tugas tersebut dengan rajin serta tekun semua pelayanan itu, maka saya bisa berharap bahwa rahmat dan penghiburan pada akhirnya akan datang. Bersyukur atas pertolongan Tuhan, saya akan menaati apa yang diungkapkan Tuhan melalui Firman-Nya seperti halnya malaikat datang kepada Maria bahwa peranan Roh Kudus, kuasa Allah yang mahatinggi selalu menaungi dan memayungi saya dalam segala hal di tengah-tengah keluarga, pekerjaan, usaha, dan pelayanan.

Bangsa Israel merupakan bangsa pilihan Allah dari keturunan Abraham yang selalu dilindungi, dijaga, dan disertai Tuhan. Allah melalui rahmat-Nya tidak pernah ingkar janji, Tuhan selalu menepati janjinya. Berkat Tuhan tercurah bagi bangsa dan orang yang bersandar kepada Tuhan. Surya pagi akan menerangi seluruh bumi. Renungan Firman Tuhan dipagi hari itulah Injil yang menerangi, menyinari, dan membawa terang baru bagi saya dalam menapaki kehidupan sepanjang hari. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, termasuk saya (Rom. 1:16). Bersyukur jika sampai saat ini Injil selalu terus mengarahkan, membimbing, menuntun dan menyinari saya dalam berbagai situasi, senang-susah, sehat-sakit, kuat-lemah, untung-rugi.

Saya bersyukur bahwa Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik memberikan kehidupan bagi orang-orang percaya termasuk saya domba-domba-Nya. Tuhan Yesus datang menegakkan kebenaran, memurnikan ketetapan-ketetapan, membenahi keadilan, dan membangkitkan semangat serta mencari kawanan domba yang terhilang, agar hidup dalam kelimpahan. Yesus memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya termasuk saya, ciri setiap Gembala yang baik adalah memberikan nyawa sebagai tebusan bagi kawanan Gembalaan-Nya dan menumpahkan darah untuk membersihkan dan menyucikan dosa-dosa manusia. Akhirnya Soli Deo Gloria, segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.

18. Tompul

Saya sangat bersyukur dapat mengikuti materi Bedah Natal ini. Ada banyak hal bagian-bagian istimewa dalam kitab ini. Baik cerita menjelang dan saat kelahiran Tuhan Yesus menandakan karya Allah yang sudah ada dan akan terus dinyatakan. Lukas menceritakan secara terperinci. Terima kasih kepada tim MLC SABDA melalui kelas BNML. Mentornya yang humble dan rekan-rekan BNML_1 yang Hebat. Ringkasan pribadi dari pelajaran Lukas 1 -- 2: kelahiran Yesus didahului dengan serangkaian tanda yang dinyatakan Allah dalam karya mahakuasa-Nya kepada Maria, Elisabet, Zakharia, Gembala, dan Perjalanan Maria dan Yusuf yang sudah dalam skenario Allah, kelahiran Yesus adalah penggenapan janji Allah.

Harapan untuk kelas MLC berikutnya: Kelas MLC berikutnya lebih menjangkau jiwa yang haus belajar akan Firman dan gereja-gereja Tuhan yang ada di Indonesia serta siap menerima tantangan zaman ini. Aplikasi praktis yang akan dilakukan setelah mengikuti kelas Bedah Natal Menurut Lukas
Saya dapat mengaplikasikan melalui membaca, merenungkan Firman Tuhan setiap hari dan disiplin rohani. Terima kasih tim SABDA, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA