Dasar Iman Yang Kuat

Ketika saya mengikuti kelas DIK. Saya sangat bersyukur karena banyak sekali yang saya pelajari mulai dari penciptaan manusia, Tuhan itu Allah yang Esa.

Kehidupan ini tidak berlangsung apa adanya, semua itu ada yang mengatur. Dan semua itu di atur oleh Tuhan. Tuhan tidak meninggalkan ciptaannya begitu saja. Dia mengawasai ciptaannya tanpa berhenti. Bisa dibayangkan jika Tuhan setelah meninggalkan ciptaannya apa jadinya dunia ini. Bintang bintang dan planet planet yang lain bertabrakan.

Manusia tercipta karena anugrah Tuhan. Bukan seperti hukum darwin yang mana manusia berasal dari kera.
Manusia memiliki hak yang sangat spesial dimata Tuhan untuk mengelolah dunia ini. Namun karena pada saat di taman eden manusia jatuh ke dalam dosa. Maka hubungan manusia dengan Allah menjadi terputus. Manusia sudah mati secara rohani.

Dalam kehidupan perjanjian lama hubungan manusia dapat dipulihkan melalui korban persembahaan dan dapat dilakukan melalui wali. Sedangkan pada perjanjian baru hubungan rohani manusia dengan Allah sudah dipulihkan oleh pengorbanan Tuhan Yesus dikayu salib untuk menebus dosa manusia.

Itulah yang membedakan dasar iman kristen dengan iman lainnya. Iman kristen menyakini adanya penebusan dikayu salib sedangkan iman lain mencari jalan menuju surga dengan cara berbuat baik, amal ibadah, dan cara lainnya.

Di kelas DIK inilah saya belajar banyak tentang dasar iman kristen.

Terima kasih pesta atas wadah belajar tentang firman Tuhan lebih lagi disini.

Tuhan memberkati pelayanan pesta.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA