BELAJAR BERSAKSI DARI YOHANES PEMBATIS

Yoh 1: 6-8, 19-28
Tuhan Yesus sudah menebus kita dan menjadikan kita muridNya. untuk menjadi murid Tuhan Yesus tidaklah mudah.
kita harus berani untuk hidup bersaksi. Yang menyatakan tentang injil keselamatan.

Seblm Tuhan Yesus naik kesurga Dia memberikan kuasa kepada kita untuk bersaksi.
Untuk dapat menjadi seorang saksi yang baik baiklah kita mencontoh teladan Yohanes pembatis.

Fokus dan tujuan hidup Yohanes pembatis adalah bersaksi

Dalam ayat 6 jelas dikatakan bahwa Yohanes bukanlah terang itu namun dia adalah saksi dari terang itu. Bahkan di ayat 19 & 20 Yohanes mengatakan bahwa dia bukan terang atau Mesias.

Yohanes adalah :
1. Pembuka jalan bagi Mesias.
2. Diutus untuk memberikan kesaksian tentang terang itu (ayat 29 - 34)
3. Kesaksian Yohanes bertujuan supayay orang percaya tentang terang keselamatan.

Ciri kesaksian Yohanes:
1. Panggilan yg jelas
Apabila kita memiliki panggilan yang jelas maka kita akan memanfaatkan waktu kita semaximal mungkin.
Pangilan yang jelas membuat kita melayani dengan sungguh dan fokus.

2. Dipenuhi Roh Kudus
Hal ini ada sejak Yohanes ada dalam kandungan.
Jika kita melayani dengan dipenuhi Roh Kudus maka kita akan merasa sukacita.

3. Jujur & rendah hati (ayat 27)
Tidak memakai mujijat. Tema kotbahnya bertobatlah kerajaan Allah sudah dekat & anak Allah akan datang.
Kotbahnya menjadi terkenal, tapi dia rendah hati dengan mengatakan siapa diri dia yg sebenarnya.
Kejujuran pada zaman sekarang ini sudah semakin sulit. Orang yang biasa hidup tidak jujur maka akan menghancurkan hidupnya sendiri.

Setiap guru harusnya seperti Yohanes pembatis yaitu bersaksi dm kemulian Allah, tidak fokus pada diri sendiri.

4. Setia & mendengar suara Tuhan. (ayat 26)
Org yg menyimpan Firman Tuhan maka Roh Kudus akan mempimpin orang tersebut untuk melakukan Firman Tuhan.
Hanya orang yang bisa & taat untuk mendengar suara Tuhan dan dpt memahami maksud Tuhan dalam kehidupannya.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA